Layanan Sentra Vaksinasi

Layanan Sentra Vaksinasi

Vaksin yang tersedia di Rumah Vaksinasi disimpan di kulkas yang terus dipantau suhunya dengan termometer khusus. Seluruh vaksin kami diambil dari distributor resmi, sehingga terjamin keaslian dan kualitasnya. Dengan demikian, vaksin yang diberikan kepada klien akan selalu memiliki kualitas yang baik.

Vaksinasi Pra Nikah

Vaksinasi Pra Nikah diperlukan untuk mencegah terjadinya penyakit pada ibu hamil dan calon bayi yang akan dikandungnya nanti.

Beberapa vaksin ini diberikan sebelum sang calon ibu hamil, yang berguna untuk mencegah cacat janin atau kelainan kongenital yang mungkin terjadi jika si ibu menderita penyakit tersebut ketika masa kehamilan.

Berikut adalah vaksinasi yang dimaksud :

  • MMR/MR
  • Varicella (cacar air)
  • HPV
  • Hepatitis B
  • Tetanus Toksoid

Vaksinasi Kehamilan

Pemberian vaksinasi pada kehamilan dapat dilakukan atas pertimbangan manfaat dan resiko yang diperoleh terhadap ibu dan janin jika tidak diproteksi dengan vaksin. Manfaat dari vaksinasi pada wanita hamil lebih besar daripada risiko potensial ketika kecenderungan penyakit yang terpapar lebih besar, ketika infeksi yang menimbulkan risiko bagi ibu atau janin, dan ketika vaksin yang akan diberikan cukup aman.

Vaksin virus inaktif, vaksin bakteri inaktif atau toxoid dapat diberikan pada kehamilan. Yang tidak boleh diberikan ssat hamil adalah vaksin yang kompnennya merupakan virus hidup.

Pemberian vaksin rutin umumnya aman diberikan pada saat kehamilan karena dapat juga melindungi bayi yang sedang dikandung dari penyakit, terutama pada bulan-bulan pertama kehamilan sampai bayi tersebut lahir dan mendapat vaksinasi sendiri.

Berbagai jenis vaksin-vaksin yang direkomendasikan pada kehamilan adalah sebagai berikut :

  • Influenza
  • Tetanus, difteri, & Pertusis

vaksin ini dianjurkan diberikan pada trimester ketiga kehamilan

Vaksinasi Bayi & Balita

Berikut adalah vaksin yang tersedia di Rumah Vaksinasi untuk imunisasi anak dan balita :

NO VAKSIN SEDIAAN
1 BCG BCG (Biofarma)
2 Polio Polio (Biofarma)
3 Campak Campak (Biofarma)
4 DPaT Infanrix
5 Hib Hiberix, Act-Hib
6 Polio suntik Imovax
7 DPaT-Hib Infanrix-Hib
8 DPT-Hib Tetrac-Hib
9 DPaT-Hib-Polio Pediacel, Infanrix-Hib-IPV
10 Hepatitis A  HAVrix Junior, Avaxim-80
11  Hepatitis B  Engerix 0,5 / Euvax B Ped
12  Rotavirus  Rotarix, Rotateq
13  MMR  Trimovax
14 Influenza  Vaxigrip
15  Pneumonia  Synflorix, Prevenar
16 Tifoid Typhim Vi
17  DPwT-Hib-Hep B  Pentabio
18  DPaT-IPV  Tetraxim
19  DPaT-Hib-Polio-Hep B  Infanrix hexa
20  Varicella  Valirix

Vaksinasi Anak Sekolah

erikut adalah vaksin-vaksin yang tersedia untuk Vaksinasi Anak Usia Sekolah

NO VAKSIN SEDIAAN
1 DPaT Infanrix
2  MMR  Trimovax
3  Varicella  Valirix
4  Polio  Polio
5  Tifoid  Typhim vi
6  HPV  Gardasil
7  HPV  Cervarix
8  Hepatitis B  Euvax Ped, Engerix 0,5
9  Hepatitis A  Avaxim Ped, HAVrix Junior

Vaksinasi Boarding School

Berikut adalah vaksin yang tersedia untuk Vaksinasi Boarding School :

NO VAKSIN SEDIAAN
1 MMR Trimovax
2  Varicella  Valirix
3  Hepatitis A  Avaxim Ped / Adult, HAVrix
4  Hepatitis B  Engerix 0,5 / Engerix 1, Euvax Ped / Euvax Adult
5  Tetanus toksoid  Tetanus toksoid
6  Tifoid  Typhim vi

Vaksinasi Dewasa

Pada dasarnya, kebijakan imunisasi di negara Asia Tenggara dan Indonesia secara khusus diutamakan pada imunisasi bayi dan anak-anak.

Hal itu lantas membuat imunisasi pada dewasa menjadi terabaikan dan kurang terpublikasi secara luas di masyarakat. Padahal, sangat banyak penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi pada orang dewasa.

Implementasi imunisasi dewasa di Indonesia sendiri masih sangat terbatas walaupun perangkat imunisasi yang dibutuhkan telah tersedia.

Subdirektorat Imunisasi, Direktorat Jenderal P2PL, Depkes melakukan program imunisasi dewasa baru pada wanita usia subur (WUS) yang meliputi calon pengantin dan wanita hamil dengan pemberian imunisasi tetanus toksoid untuk mencegah tetanus neonatorum pada bayi.

Padahal, seyogyanya cakupan serta jenis imunisasi dewasa lebih luaas daripada itu. Pada tahun 2003, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah menghasilkan konsensus imunisasi pada dewasa di Indonesia akan lebih digalakkan.

lndikasi pemberian imunisasi pada orang dewasa didasarkan pada riwayat paparan, risiko penularan (baik yang bersifat individual maupun komunitas, petugas kesehatan), usia lanjut, imunokompromais, serta rencana berpergian.

Sebagai contoh, Amerika Serikat telah menjadi imunisasi pneumokokus bagi usia lanjut sebagai program pemerintah karena secara nyata program tersebut mampu menurunkan angka kematian dan risiko perawatan di rumah sakit.

Badan Kesehatan Sedunia (World Health Organization / WHO) pun telah menetapkan bahwa wisatawan yang akan pergi ke Afrika Selatan perlu mendapat vaksin yellow fever. Tak kalah pentingnya, para petugas kesehatan perlu mendapatkan imunisasi hepatitis B karena paparan dan risiko penularan menjadi Iebih tinggi.

Jenis vaksin yang direkomendasikan pada orang dewasa (berdasarkan Jadwal Imunisasi Dewasa 2013) adalah :

  • Vaksin Influenza
  • Vaksin Tetanus, Difteri, Pertusis (Td/Tdap)
  • Vaksin Varicella (cacar air)
  • Vaksin Human Papillomavirus (HPV)
  • Vaksin Zoster
  • Vaksin Measles/Campak, Mumps/Gondongan, Rubella/Campak Jerman (MMR)
  • Vaksin Hepatitis A
  • Vaksin Hepatitis B
  • Vaksin Typhoid
  • Vaksin Pneumonia (Pneumokokal Polisakarida (PPSV23), Pneumokokal
  • Konjugat 13-valent (PCV13)
  • Vaksin Meningokokal
  • Vaksin Yellow Fever

Vaksinasi Lansia

Orang yang berusia di atas 60 tahun (lanjut usia) memiliki kekebalan tubuh yang menurun. Penipisan kulit, berkurangnya refleks batuk, dan perubahan yang terjadi akibat penuaan menyebabkan lansia semakin rentan.

Penyakit kronik seperti keganasan, penyempitan pembuluh darah, diabetes melitus, dan demensia, turut menjadi pendukung terhadap infeksi tertentu.

Tak hanya itu, pengobatan yang dikonsumsi para lansia juga dapat menekan sistem imun lebih lanjut. Malnutrisi yang sering terjadi pada panti jompo juga dapat mengurangi sistem imun.

Gangguan fungsi beberapa sistem pada lansia terkadang mengharuskan seseorang lansia menggunakan kateter(selang uriner) dan selang untuk membantu memasukkan makanan dapat menjadi komplikasi penuaan dan semakin membuat lansia rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, Center for Diseases Control and Prevention merekomendasikan beberapa vaksinasi untuk lansia agar melindunginya dari penyakit tertentu yang banyak menyerang kelompok usia tertentu. Antara lain vaksinasi :

  • Influenza
  • Pneumokokus
  • Herpes Zooster

Vaksinasi Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan (dokter, perawat, petugas laboratorium, dll) merupakan individu yang berpotensi tinggi terpajan oleh pasien ataupun material infeksius, diantaranya material dari tubuh (body substance) berupa darah, cairan tubuh, sampel untuk laboratorium; selain itu dari peralatan medis yang terkontaminasi, lingkungan yang terkontaminasi, udara yang terkontaminasi.

Ada banyak cara untuk mencegah terjadinya “penyakit akibat kerja” pada kalangan tenaga medis, misalnya : selalu menjaga kebersihan, memakai alat pelindung diri (APD) sesuai standart, dan vaksinasi. Jika memang terjadi kecelakaan diperlukan adanya post-exposure prophylaxis.

ACIP dan HICPAC di Amerika Serikat mengkategorikan beberapa vaksin yang direkomendasikan untuk tenaga kesehatan, antara lain :

Vaksinasi pokok yang direkomendasikan

  • Hepatitis B
  • Influenza
  • MMR (Measles. Mumps, Rubella)
  • Varicela

Imunisasi (aktif/pasif) terhadap beberapa penyakit yang diindikasikan dengan dasar yang kuat :

  • Hepatitis A
  • Typhoid
  • Tuberkulosis
  • Meningokok
  • Pertusis

Imunisasi yang direkomendasikan untuk semua individu dewasa, adalah :

  • Tetanus
  • Difteri
  • Pneumokokus

Sumber : Buku Pedoman Imunisasi Pada Orang Dewasa Tahun 2012

Vaksinasi Perusahaan

Vaksinasi ini diberikan pada karyawan sebagai usaha preventif untuk mencegah penyakit, Jika hal ini dilakukan maka akan menurunkan angka absen karyawan terhadap penyakit tertentu. Beberapa vaksin yang dapat diberikan :

  • Influenza
  • Hepatitis B
  • Hepatitis A
  • HPV
  • Tifoid

Vaksinasi CSR Perusahaan

Perusahaan yang ingin mengadakan vaksinasi massal untuk karyawannya, dapat menghubungi kami untuk detail lebih lanjut.

Vaksinasi Perjalanan

Vaksinasi perjalanan adalah vaksin yang dibutuhkan, baik yang sifatnya diwajibkan ataupun direkomendasikan, untuk sesorang yang akan melakukan perjalanan ke suatu tempat khususnya ke wilayah endemis. Vaksinasi perjalanan dapat mencegah seseorang terjangkit penyakit tertentu dan juga dapat mencegah transmisi penyakit antar negara. Berbagai vaksin perjalanan diantaranya adalah :

  • Meningitis
  • Yellow Fever
  • Japanese Enchepalitis
  • Hepatitis A
  • Hepatitis B
  • Demam Tifoid
  • Influenza

Seluruh vaksin diatas tersedia di Rumah Vaksinasi

*Khusus untuk Vaksinasi Meningitis dan Yellow Fever, disertai kartu kuning (ICV), hanya bisa dilakukan di Rumah Vaksinasi Pusat. 

*Vaksinasi perjalanan selain Meningitis dan Yellow Fever bisa dilakukan di seluruh cabang Rumah Vaksinasi. Pasien juga bisa mendapatkan Sertifikat Vaksin Internasional sebagai bukti telah melakukan vaksinasi.